Archive for November, 2012

ASUS Tunda Penjualan Taichi Ultrabook

Posted: November 29, 2012 by Rifan Fernando in News
Tags: , , , ,

Berita ini memang belum berarti bagi kita yang tinggal di luar Amerika. Namun, jika ada diantara anda yang kebetulan sudah memesan onlinine via Amazon, Newegg atau TigerDirect, siap-siap dapat email notifikasi yang isinya anda harus bersabar beberapa saat untuk sebuah Taichi.

FYI, ASUS Taichi merupakan perkawinan Tablet dan Notebook (Netbook lebih tepatnya), yang memiliki Dua buah LCD. Satu di depan, dan satu dibelakang panel.  Sepintas, Taichi nampak seperti laptop dengan LCD 11.6″ standar. Namun, saat lid lcd di tutup, lcd kedua akan menyala dan berubah fungsi menjadi sebuah tablet serta siap menerima sentuhan jari-jari si pemakai di permukan LCD berjenis Capasitive LED.

Taichi adalah salah satu Device yang cukup merebut perhatian saat pertama kali di perlihatkan saat Computex 2012 lalu. Model yang didisplay tersebut, diperkirakan akan diluncurkan setelah Windows 8 resmi dirilis, atau setidaknya, sebulan setelahnya. Seorang juru bicara ASUS juga mengatakan via Email, Taichi seharusnya mulai dikapalkan ke pasar Amerika mulai awal Desember, namun ada kemungkinan tertunda lewat waktu tersebut. Ia tidak memberikan keterangan apapun mengenai apa alasan penundaan Taichi di pasar Amerika juga tanggal yang pasti kapan Taichi di pasarkan keseluruh dunia.

Tablet-laptop hybrid dengan Operating System Windows 8 ini rencananya akan dijual dalam 2 model. Pertama, Taichi 21 DH51 dengan Intel Core i5 processor dan 128GB SSD, dengan harga awal $1299 di Online store terkemuka seperti Amazon.com, Newegg dan TigerDirect. Yang kedua, Taichi 21 DH71 dengan Core i7 dan SSD 256GB yang dibaderol mulai dari $1599. Sementara itu, para toko retail online tersebut sementara menghentikan Pre-Order untuk Taichi.

Taichi memiliki LCD yang sangat brilian, walau berukuran 11.6″ namun sudah beresolusi 1920×1080 (Full HD). Bobot yang hanya 1.2KG, serta RAM sebesar 4GB. Feature lain yang juga tak kalah update adalah 5-megapixel webcam, Wi-Fi, Bluetooth dan dua buah USB 3.0 ports.

Pantau terus website Pemmz untuk ketersedian tablet-laptop hybrid revolusioner ini guys. 😉

Lebih lanjut

Sambil mereka-reka berapa uang bonus yang mungkin anda terima akhir tahun ini, dengan notebook baru masuk dalam daftar belanja anda, mungkin artikel ini layak anda simpan untuk di print sebagai bahan contekan saat menentukan notebook yang akan anda beli di sebuah toko komputer. Karena kecenderungan user Indonesia yang selalu menginginkan yang terbaik dari setiap rupiah yang ia keluarkan, mengetahui spesifikasi sebuah notebook saja tidaklah cukup. Anda perlu tahu apa yang berbeda dari tiap spesifikasi yang dibawa oleh notebook-notebook baru sekarang ini.

Multi Core – ULV

Saat ini untuk processor notebook cenderung terbagi 2 segment, performance dan ultra low voltage processor. Tentu saja ini menyasar segmen pengguna yang berbeda. Walaupun kecenderungan teknologi processor saat ini yang sudah semakin hemat daya, namun untuk tipe-tipe notebook tertentu yang memang didisain untuk bertahan hidup lebih lama di luar ruang kerja, diperlukan processor yang mengkonsumsi daya ekstra hemat. Kemudian, mana yang paling cocok untuk kebutuhan komputasi kita sehari-hari?. Jawabannya tergantung dari tingkat pekerjaan komputasi dan mobilitas anda. Jika anda mobilitas anda minim, pilih notebook dengan processor non-ULV. Namun jika anda sering jauh dari stop kontak PLN, processor type ULV sangat membantu. Jangan lupa, baik processor standar maupun Ultra Low Voltage (ULV) mempunyai sederet type yang mewakili performa tentunya.

Perbedaan dasar processor ULV.

SO-DIMM DDR3

Seperti kita ketahui, notebook yang ada sekarang  sudah mengaplikasikan DDR3 jenis SO-DIMM (Small Outline Dual In-line Memory Module). Ditambah lagi harga modul DDR3 yang sudah terkenal murah, pengguna memiliki banyak opsi untuk menset konfigurasi sistem RAM notebook mereka ke level tertinggi. Rata-rata notebook saat ini memang tak memberi banyak pilihan bagi anda untuk menentukan merk, kapasitas maupun clock speed. Jikapun ada, anda diwajibkan melakukannya di Service Center merk tersebut untuk proses re-warranty.

Dukungan memory berdasarkan processor.

==Memory Clock Speed==

Pertama, anda wajib memperhatikan processor dan chipset yang notebook gunakan saat menentukan memory clock maksimum. Walau perbedaan harga antara RAM dengan clock 1333 dan 1600 tak begitu dominan, namun tujuan utama untuk mencari konfigurasi maksimal bukan? Yang saat ini beredar adalah Memory module dengan clock speed 1066MHz, 1333MHz, dan 1600MHz. Umumnya, notebook menengah kebawah masih menggunakan memory module 1066MHz, walau terkadang processor atau chipset yang terpasang pada notebook tersebut mampu mendukung module dengan kecepatan lebih tinggi.

Memory spec detail.

==CAS Latency==

Seperti halnya pada tipe desktop, menentukan CAS Latency (CL) pada SO-DIMM juga dapat meningkatkan performa sistem secara keseluruhan. Semakin rendah nilai CL semakin bagus. Namun hal inipun tergantung dari dukungan processor dan bios notebook tersebut.

Intel HD – Dedicated VGA

VGA Nvidia atau AMD Radeon. Pasti anda sudah pernah mendengar keduanya. Pada notebook yang menggunakan salah satu VGA tadi, biasanya ditambahkan stiker yang membuat pengguna dengan mudah mengenali. Namun per enam bulan sekali, produsen VGA mengeluakan generasi baru dari tiap-tiap lini produknya. Ambil contoh awal tahun 2012 kemarin, setiap pabrikan notebook masih concern menjual VGA nvidia 5xx series ataupun AMD Radeon HD6xxx series. Mulai quarter ketiga 2012, pasar mulai diserang nvidia 6xx series ataupun AMD Radeon HD7xxx series. Jadi apa keuntungan bagi anda dengan mendapatkan seri terbaru dari 2 produsen VGA diatas?

Intel HD benefits

Lalu bagaimana dengan Intel HD Graphic? Tidak bisa dipungkiri, Intel semakin serius membenahi kualitas GPU andalannya ini. Sejak era Intel “Core i” diluncurkan, Intel mulai membuat perbedaan yang kontrast dengan mengintegrsikan GPU ke dalam processor. Hingga menghasilkan peningkatan kinerja yang sangat signifikan, bahkan setara dengan VGA dedicated mainstream beberapa waktu silam.

Sebagai info awal, baik nvidia maupun AMD konsisten membedakan kelas Low-end hingga high-end pada angka kedua dan ketiga di tiap-tiap produk mereka. Angka pertama menggambarkan teknologi, semakin tinggi angka pertama, semakin baru teknologi yang digunakan. VGA GForce seri 6xx atau Radeon 7xxx menggunakan teknologi lebih baru daripada GForce 5xx atau Radeon 6xxx. Teknologi ini biasanya pengaruhnya pada tingkat detail grafik yang dihasilkan, artinya teknologi yang semakin bagus menghasilkan gambar yang semakin detail.

Notebook dengan VGA dedicated.

Untuk Nvidia, terdapat tambahan kode huruf yang mengindikasikan kinerja tiap-tiap seri VGA mereka. Urutan dari yang paling bawah ke paling atas adalah : LE, GS, GSO, GT, GTS, GX, GTX, GX2.

HDD – SSD – SATA3

Masih banyak pengguna computer tanah air yang tersihir hanya dengan mengetahui kapasitas sebuah hardisk pada notebook yang akan dibeli. Padahal diluar itu, ada beberapa factor  yang sangat dominan mempengaruhi performa storage sebuah notebook. Sedikit waktu untuk bertanya pada sang penjual, bisa membantu anda mendapat poin maksimal untuk area Storage.

==Rotation Speed==

Beberapa HDD memberi keterangan rotation speed, ada juga yang tidak.

Saat ini HDD dengan Rotation Speed 7200 merupakan pilihan yang paling masuk akal untuk meningkatkan performa storage. Tentu dengan konsekuensi konsumsi daya sang HDD yang lebih besar plus temperatur yang lebih panas. HDD notebook yang banyak digunakan pada notebook entry-level biasanya memiliki spesifikasi Rotation Speed 5400rpm. Alasan utama, jelas memangkas harga end-user. Namun beberapa notebook dikelas ini ternyata ada yang menjadikan HDD dengan rotation speed 7200rpm sebagai storage utama. Dengan melihat kode part dari HDD lewat tampilan bios, anda bisa mengetahui jenis rotation speednya.

SSD menawarkan akselerasi yang sangat signifikan pada sebuah system komputer. Proses booting dan buka tutup aplikasi yang ekstra cepat dan konsumsi daya yang minim. Namun anda harus menebusnya dengan harga yang masih terbilang mahal. Beberapa notebook model baru seperti ultrabook Intel memberikan solusi Hybrid Storage. Opsi dimana 2 buah jenis storage yakni SSD dan HDD dibuat bekerja sama. Umumnya SSD berkapasitas kecil dan menggunakan slot m-SATA serta digunakan hanya sebagai cache dan paging file dari tiap proses yang berjalan. Sedangkan file yang diolah maupun akhir hasil akhir tetap di proses di media HDD. Teknologi ini menggunakan bantuan fitur penerjemah seperti Intel Rapid Storage hingga memungkinkan user tetap mendapat benefit kapasitas dari sebuah HDD dengan kemampuan mengikuti SSD.

Bagi anda yang tertarik menerapkan solusi hybrid ini, tanyakan kepada penjual, apakah notebook yang anda beli terdapat m-SATA slot atau tidak. Dan tentunya apakah merk notebook tersebut menawarkan opsi upgrade di kemudian harinya.

DVD-RW – Blu Ray

Hampir seluruh notebook yang saat ini beredar pasti sudah dibekali ODD jenis DVD-RW kecuali jenis notebook ultra slim atau yang berlayar kecil seperti Netbook. Adapun notebook yang sudah menggunakan Blu-Ray sebagai ODD-nya rata-rata masuk golongan High-End ataupun gaming notebook. Media Blue-Ray memang belum terlalu popular saat ini. Dan kebanyakan masyarakat umum sudah cukup puas dengan format DVD. Mungkin opsi menunggu saat yang tepat untuk upgrade ke Blu-Ray Drive adalah keputusan yang paling baik mengingat beda harga antara DVD-RW drive dan BD Drive terpaut sekitar 1 juta rupiah. Lagi-lagi anda perlu memilih produsen yang menawarkan opsi upgrade ODD dalam tawaran after salesnya.

Wifi b/g – Wifi b/g/n

Poin ini juga termasuk penting walaupun infrastruktur jaringan di Indonesia rata-rata masih mengaplikasikan wireless seri b atau g. Namun banyaknya produsen chip WiFi yang memproduksi seri n, taka ada perbedaan harga yang signifikan antara chip WiFi b/g maupun b/g/n. Pastikan anda dapatkan chip wifi yang mendukung seri n untuk dukungan infrastruktur di kemudian hari. Sebagai info, wireless type N memiliki kelebihan pemanfaatan frekuensi yang fleksibel serta data rate yang lebih tinggi khususnya di bandwith 20MHz.
Kesimpulan

Dengan teknologi yang semakin maju pesat, pilihan otomatis semakin banyak. Kembali kepada kita sebagai End-User, diharapkan bijak memilih notebook dengan spesifikasi seperti apa yang cocok untuk kebutuhan komputasi kita sehari-hari. Pikirkan juga tentang after sales merk yang akan kita beli. Cari review sebanyak mungkin mengenai kualitas after sales merk notebook tersebut. Jangan terpaku dari lama garansi yang diberikan. Sebab percuma jika masa garansi panjang namun tidak disertai dengan responsibility yang profesional dari pihak Service Center produsen.

Sudah pasti spesifikasi yang kita akan beli 2 atau 3 tahun kedepan terasa usang. Itu sangat wajar. Untuk mensiasati hal ini, pilih notebook yang menyediakan opsi upgrade untuk tiap bagian vital seperti processor, RAM, HDD, kalau bisa sampai VGA. Jadi, dengan barebone lama, spesifikasi notebook masih bisa di refresh.

Selamat berburu . . . 😉

Firefox merupakan salah satu browser favorit pilihan User, karena selain salah satu browser powerfull dan updated juga firefox merupakan browser dengan dukungan plugin terbanyakm sehingga User dapat secara leluasa untuk dapat menkonfigurasikan browsernya sesuai selera. Sekarang ini firefox terkenal untuk versi 32 bit nya karena dukungan plugin hampir semua untuk 32 bit, Berita mengejutkan yang terjadi adalah dukungan untuk firefox 64 bit yang memang sudah di develop dari beberapa tahun lalu sampai sekarang masih dalam versi BETA, karena itu pihak firefox akan menghentikan untuk develop 64 bit Firefox.

Selain dari dukungan yang minim dari extension dan plugin untuk 64 bit juga , firefox 64 bit terlalu banyak bug yang sangat menggangu, hal ini menjadi concern oleh internal developer kalo project ini akan hanya menghabiskan resource saja tanpa hasil yang solid, seperti yang dikemukakan dari Manager mozilla Engineering Benjamin Smedberg dalam sebuah tulisan di Bugzilla :

Please stop building windows 64 builds and tests”

“Many plugins are not available in 64-bit versions.”

“The plugins that are available don’t work correctly in Firefox because we haven’t implemented things like windowproc hooking, which means that hangs are more common.”

Benjamin Smedberg memang bermaksud agar team tidak perlu lagi mengahabiskan energinya untuk proses pengembangan firefox 64 bit yang tidak berujung, karena plugin 64 bit yang minim dan plugin 64 bit yang sudah ada pun tidak berfungsi dengan baik, sehingga akan menimbulkan proses pengembangan yang tidak jelas tujuannya.

Bagi User yang ingin merasakan menggunakan browser 64 bit, anda dapat coba dari Internet Explorer 64 bit yang terdapat di setiap Windows 64 bit untuk sementara waktu sebelum memang semua platform beralih ke 64 bit sepertinya akan masih harus mengandalkan OS 32 bit sebagai browser yang stabil.

Kami tak memperbaiki hal yang sudah baik, melainkan terus fokus dalam menambahkan dan mengoptimalkan berbagai fitur yang sudah ada pada DeathAdder.

Robert Krakoff, President at Razer USA

Seperti yang telah banyak diketahui, Razer Deathadder merupakan Mouse Gaming favorit para gamers profesional khususnya mereka yang bertangan besar. Walaupun secara general, desain nya cocok untuk berbagai ukuran telapak tangan. Yang kali ini dirilis oleh Razer merupakan penyempurnaan dari Deathadder versi sebelumnya yang dirilis awal 2011. Adapun penyempurnaan yang sekarang bisa dirasakan pada Deathadder terbaru ini adalah revisi sensor infrared, serta meningkatkan resolusi nya hingga 6400 dpi termasuk penambahan karet bertekstur pada tepiannya guna meminimalisasi miss-control saat berada dalam pertandingan yang menegangkan.

Selain peningkatan kualitas sensor hingga 6400 dpi dari sebelumnya yang hanya 3200 dpi, Razer juga menambahkan lapisan emas pada konektor USB. Hal ini tentu saja akan meningkatkan lifespan dan interkoneksi. Pengaturan sensitifitas on the fly, lima tombol programmable, serta kabel mouse yang diperpanjang menjadi 7 kaki juga merupakan “upgrade” yang akan menjadi nilai jual tambahan bagi mouse gaming yang diperkirakan akan dibanderol sekitar $69.99.  Jika anda pengguna Deathadder versi Black Edition, mungkin pernah mengalami masalah double click yang kadang-kadang tak berfungsi setelah digunakan dalam waktu yang cukup lama. Diharapkan, tak akan terjadi lagi pada versi terbaru 2013 Edition ini.

Pertama kali dipasarkan pada 2006, Razer Deathadder disambut baik oleh kalangan gamer karena design yang ergonomis dan akurasi yang tinggi. DeathAdder juga merupakan mouse gaming pertama Razer yang mengadopsi 3G infrared technology. Dipasar komputer saat ini, Razer Deathadder bersaing cukup serius dengan Logitech G500 Laser mouse.

Saat ini, Linux memang tidak menarik sama sekali buat seorang Gamers. Alasan yang paling mendasar tentu saja para developer game yang tak merilis versi Linux untuk game-game yang mereka buat. Tapi zaman sudah berubah, dengan Steam sebagai Game Client favorite seluruh dunia juga telah mengkonfirmasi akan segera mendukung Ubuntu, Para Linux mania sekarang memiliki alasan yang lebih kuat dari sebelumnya untuk berinvestasi dalam rig berbasis Linux. System76, sebuah online store yang mengkhususkan diri sebagai penyedia komputer custom bersistem operasi open source, baru-baru ini memperkenalkan sebuah notebook berspesifikasi Gaming yang dilabel Bonobo Extreme.Notebook ini berlayar LCD 17,3″, dengan presale Ubuntu terbaru. Silakan tengok spesifikasinya yang memang tergolong kelas high-end, seperti Intel Core i7 2.4GHz-3630QM, NVIDIA GeForce GTX 670MX 3GB, 8GB memori DDR3, hard drive 500GB, baterai 8-cell dan DVD Multi 8x . Dengan permukaan panel glosy, notebook ini terlihat menarik dan berhasil menyembunyikan desainnya yang kekar dan besar. Jadi? unuk anda pengguna Linux, sudah siapkah membuka dompet anda lebih lebar untuk rumah baru sistem operasi kesayangan anda?. Plus kemampuan gaming tentunya.

Bonobo Extrem OEM Clevo P370EM.

Tapi jika ingin bereksplorasi sejak awal, anda bisa miliki produk yang sama persis dengan Bonobo Extreme tersebut dengan memesan online disini

Lebih lanjut

“Bisa ga VGA ini buat maen game ini?”

“Kalau pakai VGA ini, dapat berapa FPS?”

Pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap kali muncul saat seseorang ingin membeli sebuah komputer, baik desktop maupun notebook. Hal ini tentu saja wajar, karena akan sangat erat kaitannya dengan price and performance. Karena anda sebagai pembeli tentu tetap berpegang pada prinsip “Dengan dana sekecil-kecilnya harus mendapat manfaat sebesar-besarnya”.
Hal umum lain yang kerap kali menjadi pertimbangan adalah perbedaan performa dari tiap-tiap spesifikasi yang ditawarkan penjual. Bukan masalah bagi anda yang sering mengikuti perkembangan teknologi komputer, namun bagi anda yang awam atau sama sekali tidak mengikuti perkembangan hardware, penjelasan panjang lebar dari sang penjual mungkin hanya membuat anda mual.

< Continue Reading This Post

Asus, sebagai salah satu produsen kelas berat yang mengeluarkan produk andalan berbalut pesona Windows 8 terus melancarkan serangan dalam merilis produk terobosan baru dipasaran. Terbukti ketika produsen lain disibukkan dengan meluncurkan produk-produk notebook layar sentuh Windows 8 berbasis prosesor Intel Core series, Asus punya strategi lain. Yakni dengan merilis produk notebook pertama berbasis chip AMD.

Berdasarkan informasi dari website resmi Asus, terungkap rincian lengkap mengenai AMD Asus VivoBook yang mengusung prosessor AMD APU Trinity A8-4555M. Memiliki berat sekitar 1,7 kg, dan memiliki ukuran layar 13,3 inci dengan resolusi maksimal 1366×768, ditambah dukungan memori DDR3 hingga 4 GB. Notebook ini juga dilengkapai dengan media penyimpanan SSD, yang dibagi menjadi dua versi yakni kapasitas 500GB dan 128GB. AMD Asus Vivobook juga dilengkapi berbagai jenis port pada panelnya, diantaranya terdapat tiga port USB 3.0, 3-in-1 slot card reader, port VGA serta port HDMI.

Sayangnya untuk bandrol harga masih belum dicantumkan di website resminya. Namun berdasarkan laporan dari sumber kami, di Eropa produk ini dijual dengan kisaran harga $ 1.150.

Memang jika kita lihat lebih jauh produk AMD masih belum seagresif produk intel dalam mempromosikan Windows 8, contohnya tablet produk berbasis prosessor AMD baru diramaikan oleh produsen Fujitsu, dengan Tablet Q572 Fujitsu Stylistic.

Hem… apakah kubu AMD masih menunggu waktu yang tepat dalam menggebrak pasar Windows 8? Hanya waktu yang bisa menjawab, produk andalan seperti apa nantinya yang mampu mengangkat pamor AMD kembali.

Lebih Lanjut

Bagi kalian yang menunggu Cry engine 3 SDK anda sudah dapat mendownload nya sekarang, ini sangat berguna bagi anda yang ingin membuat mod ataupun membuat campain sendiri yang berbasiskan engine dari Game Crysis 2, namun memang syarat utama adalah anda harus memiliki Game nya sendiri untuk nantinya akan dijalankan. Cry Engine merupakan Engine FPS yang menawarkan kemudahan serta grafik yang luar biasa, jika anda ingin membuat cerita crysis sendiri maka tools ini wajib dicoba .

Cryengine 3 ini bersifat gratis dan anda dapat berexperiment sendiri dalam pembuatannya, seakrang ini versi cryengine 3 yang anda dapat download adalah versi 3.4.3 yang sudah berisikan perbaikan bug dan sistem internal keseluruhan untuk lebih nyaman dalam penggunaannya. dan jangan lupa untuk dapat mendownload cryengine ini anda harus menyediakan ruang storage setidaknya 1 GB tentunya itu bukan masalah kan 🙂 .

Top Features:

  • Dedicated Server
  • Revamped Launcher menu
  • Sandbox Welcome screen, link to docs & smart open
  • Terrain precision/smoothing improved
  • Many tweaks/fixes/cleanups to the Sandbox UI
  • SSAO improvements
  • Improved SSR
  • Terrain shadow casting support
  • Box projected cubemaps
  • Improved DX9 support for Environment Probes

Cryengine 3.4.3 Download

sekalian link Crysis 3 terbaru untuk Gameplay sebagai berikut :

Original Game di PC memang tergolong langka di Indonesia, bahkan bisa dibilang hampir tidak ada, karena Game pirate sangat merajalela di Indonesia ini, Namun mungkin bagi diantara anda yang memang ingin tahu bagaimana cara mendapatkan game original dengan sangat mudah, bahkan anda pun tidak perlu pergi keluar rumah untuk membelinya. Solusinya yaitu menggunakan Game Client, game client ini merupakan Toko yang menjual Games secara Online dalam bentuk Digital, jadi anda hanya perlu melakukan download pada game yang sudah anda beli pada game client tersebut. Game client memang merupakan solusi bagi anda yang memang ingin menikmati Original PC games.

< Continue Reading This Post

Kadangkala saat membeli notebook baru, kita terlalu bersemangat untuk menjejali notebook tersebut dengan berbagai aplikasi yang kita butuhkan baik untuk bekerja maupun  menikmati hiburan di notebook tersebut. Seringkali pula kita tak perduli adanya kemungkinan software-software yang kita instal tersebut mengancam kesehatan Sistem Operasi yang kita pakai. Ketika mendapati Sistem Operasi “Crash”, baru kita panik dan tak sedikit yang menemui jalan buntu untuk kemudian memilih untuk menginstal ulang Sistem Operasi dari awal. Pasti sangat mengesalkan bukan?. Sebenarnya hal tersebut bisa kita anulir dengan menyiapkan sebuah “Image” yang isinya Sistem Operasi saat masih dalam keadaan sehat walafiat.

< Continue Reading This Post