Review New Lenovo Y50 Touch – New Design demi mewujudkan “New Big Name in Gaming”

Posted: September 16, 2014 by Rifan Fernando in Notebook, Pemmz, Reviews
Tags: , ,

IMG_9163

Seperti kita semua tahu, sebelum era Razer Blade, barebone gaming notebook seringkali tak berubah dari waktu ke waktu. Paradigma ini akhirnya terdobrak, dan banyak vendor akhirnya mulai berfikir untuk juga berinovasi pada kosmetik sebuah gaming notebook.

Design

Tak terkecuali si pendatang baru di dunia gaming notebook, Lenovo. Sejatinya, design Y500 series sebelumnya sudah cukup menjual. Tapi moto mereka “New Next Big Name in Gaming” mengharuskan inovasi lebih agar lebih di “anggap” oleh masyarakat gamers. Inovasi tersebut menghasilkan All New design yang pemmz yakin, bakal di sambut baik di seluruh dunia.

This slideshow requires JavaScript.

  • Extra Shape

Design baru pada Y50 lebih menonjolkan kesan futuristik, terlihat dari banyaknya sisi casing yang dibuat menyudut. Paling menonjol adalah cover speaker yang didesign membentuk mash­hole dengan duo­tone, hitam kombinasi hitam. Bagian ini menyambung hingga ke exhaust, dan bisa jadi akan dikenal sebagai ciri khas baru Y­Series Lenovo. Juga bentuk belakang barebone yang di potong membentuk trapesium, menciptakan sudut yang tegas sebagai produk gaming. Perubahan lain yang juga ekstreme adalah, ketebalan yang di pangkas jadi jauh lebih tipis, sayangnya hal ini mengorbankan ODD juga feature Ultra­bay yang jadi andalan Lenovo Y500 terdahulu.

Specification
  • Processor : 4th Generation Intel Core i7-4700HQ CPU (2.4GHz 1600 MHz)
  • Operating system : Windows 8.1 64
  • Display : 15.6″ FHD LED with 10 points Multitouch
  • Graphics : Nvidia GTX860M 2GB GDDR5
  • Memory : 1x 8GB PC3-12800 DDR3L SDRAM 1600 MHz
  • Hard Drive : WDC 1TB 5400 rpm with 8GB SSHD
  • Optical Drive : None
  • Network Card : Intel® Dual Band Wireless-AC 3160
  • Bluetooth : Bluetooth Version 4.0
  • Connectors : 2 x USB 3.0, 1 x USB 2.0, Audio Combo Jack (headphone and mic), HDMI-out, 4-in-1 (SD / MMC / SDXC / SDHC) card reader, RJ45, SPDIF
  • Battery : 6 Cell 48 Watt Hour Lithium-Ion
  • Dimensions (W x D x H) : 387 x 263,5 x 22,8 mm
  • Weight : 2,54kg
  • Warranty : One year  

Lenovo Y50 membawa teknologi Maxwell lewat GTX860M 4GB GDDR5 yang di gendongnya. Walau tak cukup menandingi performa dual GT750 SLI pada seri Y510 sebelumnya, namun masih bisa diterima dengan konsekwensi battery yang lebih tahan lama.
Sayangnya, konfigurasi RAM pada Y50 belum di buat Dual-Channel. Hanya terdapat sekeping DDR3L berkapasitas 8GB di dalamnya. Pemmz sendiri belum dapat mengkonfirmasi berapa maksimal RAM yang bisa di telan Y50. Sebagai info, tersedia SKU Y50 dengan RAM 12GB, yang artinya, slot DIMM lebih dari 1.

Upgrade Option

IMG_9619

Jika dilihat bagian dalamnya, Lenovo Y50 ini juga mengalami “kemunduran” opsi upgrade-nya. Pada Lenovo Y510, masih bisa anda temukan M2.SATA yang bisa di manfaatkan untuk menambah akselerasi tanpa kehilangan kapasitas milih 2,5″ SATA HDD. Secara default, yang terpasang juga sekeping RAM 8GB yang cukup merugikan untuk mengejar performa tanpa dual channel.

IMG_9621

Tak perlu khawatir, walau pada gambar Lenovo Y50 menggunakan HDD versi slim (7mm), ternyata masih cukup ruang bagi anda yang ingin menggunakan HDD 9mm.

Sekali lagi sangat disayangkan hilangnya fitur Ultra-Bay pada Y50. Dipilihnya design agar lebih tipis, menjadikan pihak enginer melepas salah satu sales poin utama Lenovo Y-Series ini. Diluar itu, opsi upgrade yang disediakan Y50 terbilang minim, hanya terdapat 1 slot SATA 2,5″. Untungnya, terdapat 2 slot DIMM yang bisa menampung hingga 16GB DDR3L 1600Mhz, ingat ya DDR3L.
Beberapa SKU memberikan opsi ODD, tapi sepertinya yang akan didapat adalah jenis eksternal (USB).

  • Bad Quality Display Panel
IMG_9103

Glare Type display panel, non IPS

Jika diperhatikan, Y series sejak awal tidak di maksimalkan pada bagian displaynya. Yang paling terlihat adalah, belum di adopsinya jenis anti-glare yang mendukung penggunaan di area yang terang atau outdor. Kemudian, saat merk lain sudah berlomba-lomba mangaplikasikan panel IPS, Lenovo masih mengunakan TN display pada Y series. Dan yang terakhir, ketajaman gambar pada hampir semua display panel keluarga Y series, di bawah rata-rata. Terlihat sekali saat di gunakan menampilkan window yang mayoritas di isi teks. Tampilan yang terlihat seringn sekali terlihat blur layaknya object yang terkena zoom atau out of focus.

lcd model

Awalnya pemmz mengira hal ini hanya karena seri Y50 memiliki fitur touch screen. Tapi ternyata, pemmz juga menemukan problem yang sama dengan Lenovo Y40 yang kebetulan tak dibekali fitur touch screen. Semoga kedepannya, pihak Lenovo memperhatikan poin ini.

Fitur
  • JBL 2.1 Audio Sound System
With dedicated woofer by JBL

With dedicated woofer by JBL

Beberapa fitur yang ada pada Y50 versi Touch yang pemmz review kali ini mengaburkan kesan Gaming pada notebook ini. Jika diperhatikan, fitur-fitur tersebut lebih ditujukan untuk Life style. Ambil contoh Lenovo Motion Control & Lenovo Smart Voice. Keduanya mungkin tak akan di butuhkan gamers. Tapi baiklah, mungkin ini cara lenovo menarik minat para gamers. Penampakan fitur selengkapnya, kamu bisa simak video review berikut

Performance

This slideshow requires JavaScript.

This slideshow requires JavaScript.

Geforce GTX860M memberikan performa sedikit lebih rendah dari Geforce GTX770M, di beberapa skenario benchmark maupun pengujian, terkadang GTX860M lebih berjaya dibanding GTX770M. Game-game seperti Battlefield 4 bisa dimainkan dengan fps rata-rata 40 hingga 45 FPS pada resolusi FHD dan preset High.
Penggunaan SSHD juga windows 8.1 menjadikan akselerasi sedikit tertolong dibanding versi Y510 yang hanya mengandalkan old school 5400rpm HDD. Walau masih tersa laging saat perpindahan aplikasi.

  • Battery Performance.

BatEatPro

Lenovo Y50 dibekali internal battery berkapasitas 59000 yang mampu bertahan selama hampir 100 menit pada benchmark BatteryEatPro yang pemmz lakukan. Hasil ini memberi analisa bahwa performa batterynya cukup baik. Hal ini tak terlepas dari fitur Maxwell yang lebih hemat daya.

  • Cooling Performance
Max temp @ gaming mode

Max temp @ gaming mode

Pemangkasan ketebalan barebone pada Y50 awalnya membuat pemmz men”judge” temperatur saat full load dengan mudah tembus 90′ lebih. Karena pengalaman pada seri terdahulu yang kurang baik pada sistem coolingnya. Tapi ternyata, pihak Lenovo berhasil mendesign system cooling yang lebih optimal, bahkan dengan barebone yang terbatas. Kita akan bahas dalam artikel berbeda mengenai design cooling system pada Y series terbaru yang cukup mengejutkan performanya. Tunggu ya pemmzholics.

Conclusion

Upgrade yang ditawarkan Lenovo Y50 di banding pendahulunya secara overall bisa diterima meski fitur SLI dihilangkan. Dimensi yang lebih portable cukup menjadi sales poin baru, meskipun bobot tak jauh berbeda dikarenakan bahan almunium pada hampir seluruh casing.
Sisi harga sedikit mengalami kenaikan, pastinya dikarenakan masih tertempelnya promotional budget. Nah, bagaimana menurut pemmzholics? Sudah layakah Lenovo menjadi “New Big Name in Gaming”

Pros :

  • Design lebih Slim
  • Cooling System lebih baik

Cons :

  • Poor quality display panel

Fair :

  • Non Ultrabay

Similar Product :

  1. Xenom Shiva SV15 X2
  2. MSI GS60 Ghost
  3. ASUS ROG G750JM

Follow us @pemmz, facebook, slideshare

Comments
  1. Dermawan says:

    Kalau mau ganti panel lcd lenovo y50 ini pake panel lcd merk lain yg lebih bagus bisa?… Di pemmz apakah bisa dan biaya nya berapa?.. Seklaian info nambah ram ke 8 GB dan pasang SSD 128 GB atau 256 gb

    Thanx Nice review:)

Leave a comment