Yuk Buat Sendiri Recovery Partition

Posted: November 12, 2012 by Rifan Fernando in Pemmz, Tips & Trick
Tags: , , , ,

Kadangkala saat membeli notebook baru, kita terlalu bersemangat untuk menjejali notebook tersebut dengan berbagai aplikasi yang kita butuhkan baik untuk bekerja maupun  menikmati hiburan di notebook tersebut. Seringkali pula kita tak perduli adanya kemungkinan software-software yang kita instal tersebut mengancam kesehatan Sistem Operasi yang kita pakai. Ketika mendapati Sistem Operasi “Crash”, baru kita panik dan tak sedikit yang menemui jalan buntu untuk kemudian memilih untuk menginstal ulang Sistem Operasi dari awal. Pasti sangat mengesalkan bukan?. Sebenarnya hal tersebut bisa kita anulir dengan menyiapkan sebuah “Image” yang isinya Sistem Operasi saat masih dalam keadaan sehat walafiat.

<

Namun perlu diingat, sebaiknya saat membuat backup, buat aplikasi yang terinstal seminim mungkin. Sebagai contoh, Sistem Operasi plus driver saja. Dengan begitu, tak perlu membuat partisi yang besar untuk menampung image yang besar pula. Karena semakin banyak software yang terinstal sebelum recovery, akan membuat ukuran image semakin membengkak. Setelah paham semua keterangan diatas, silakan lanjut ke step by step di bawah ini. Kami pilih windows 7 karena saat ini, notebook maupun netbook yang dijual berbasis sistem operasi ini.

Fresh Partition.

Untuk anda yang mempunyai satu partisi dalam sistem operasi windows anda, mau tidak mau anda harus lakukan shrink drive C anda terlebih dahulu agar tersedia space kosong untuk partisi yang akan dibuat sebagai tempat menyimpan image recovery. Untuk Windows 32-Bit, anda cukup menydiakan 15GB ruang kosong utnuk dijadikan partisi recovery. Berbeda dengan Windows 64-Bit yang membutuhkan setidaknya 25GB space hardisk kosong.

Setelah Shrink partisi C selesai, nantinya akan terdapat unalocated space sesuai dengan yang anda tentukan saat awal Shrink drive. Selanjutnya tinggal anda klik kanan Unalocated free space tersebut dan pilih Create New Partition. Jadikan partisi baru tersebut berletter “Z”, kemudian pilih format.

Moded Partition

Bagi anda yang sebelumnya sudah mempartisi HDD anda lebih dari satu partisi. Anda bisa melakukan pembuatan partisi recovery dengan men-Shrink partisi Data. Dengan catatan, partisi data yang akan di-Shrink masih mempunyai cukup space untuk diambil. Caranya mirip dengan langkah di atas, perbedaannya hanya partisi yang di-Shrink bukan lagi C.

Image Backup Process

Kemudian lanjutkan dengan membuka menu “Backup & Restore” dari control panel. Pada jendela ini, pilih Create System Image. Secara otomatis, sistem akan mendeteksi partisi yang tadi anda buat namun dengan warning agar sebaiknya anda memilih drive lain sebagai tempat partisi recovery untuk menghindari hilangnya partisi recovery saat HDD rusak. Sementara abaikan saja. Dan pilih Next untuk melanjutkan proses pembuatan backup image. Proses ini memakan waktu 20 hingga 30 menit.

Setelah proses pembuatan backup image selesai, anda akan ditawarkan untuk membuat recovery disc yang nantinya berfungsi sebagai media pengantar untuk memulai proses recovery.

Recovery Steps

Sekarang anda sudah memiliki System repair disk yang diperlukan kala Windows anda bermasalah di kemudian hari. Untuk menggunakannya, anda cukup nyalakan komputer anda seperti biasa dengan merubah boot option ke DVD Drive and dan system akan mendeteksi secara otomatis partisi recovery yang anda buat sebelumnya. Tinggil konfirmasi dengan menekan next, proses recivery akan mulai berjalan selama kurang lebih 15 sampai 20 menit. Jika tidak ada yang bermasalah, setelah proses selesai, anda bisa mendapatkan kembali windows anda dalam kondisi persis ketika anda buat partisi recovery sebelumnya.

Recovery steps

Selamat mencoba.

Comments
  1. […] Seperti namanya, aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat salinan terpenting yakni salinan system operasi. Walaupun nantinya P34 yang di distribusikan di Indonesia tidak semua terbundle dengan Windows 8 Original, aplikasi ini akan tetap bermanfaat untuk menghindari prosesi install ulang manual yang sangat makan waktu. Menggunakan aplikasi ini tentu lebih cepat di banding harus membuat dahulu backup seperti yang Pemmz pernah ulas di sini. […]

  2. […] Seperti namanya, aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat salinan terpenting yakni salinan system operasi. Walaupun nantinya P34 yang di distribusikan di Indonesia tidak semua terbundle dengan Windows 8 Original, aplikasi ini akan tetap bermanfaat untuk menghindari prosesi install ulang manual yang sangat makan waktu. Menggunakan aplikasi ini tentu lebih cepat di banding harus membuat dahulu backup seperti yang Pemmz pernah ulas di sini. […]

  3. […] Seperti namanya, aplikasi ini dapat membantu pengguna membuat salinan terpenting yakni salinan system operasi. Walaupun nantinya P34 yang di distribusikan di Indonesia tidak semua terbundle dengan Windows 8 Original, aplikasi ini akan tetap bermanfaat untuk menghindari prosesi install ulang manual yang sangat makan waktu. Menggunakan aplikasi ini tentu lebih cepat di banding harus membuat dahulu backup seperti yang Pemmz pernah ulas di sini. […]

Leave a comment