“Dari mana datangnya Leher botol pada PC Gaming?”

Posted: January 8, 2013 by Rifan Fernando in Know How
Tags: ,

BottleneckDefinisi. Bottleneck memang diilustrasikan pada bentuk botol yang didesain mengecil pada bagian atasnya dengan tujuan menekan debit air yang keluar. Pada dunia komputer, Bottleneck menggambarkan sebuah fenomena dimana kemampuan sebuah hardware sangat timpang dengan hardware lainnya. Sebagai contoh, sebuah VGA berkemampuan ekstrim namun dipasangkan dengan processor berkemampuan pas-pas an. Contoh kasusnya anda bisa baca di sini.

Seperti apa CPU Bottleneck dalam Gaming dan mengapa hal itu terjadi?

Dalam game, CPU bottleneck digambarkan seolah-olah prosesor menahan GPU untuk merender lebih banyak frame setiap detiknya yang seharusnya mampu dilakukan oleh GPU tersebut. Dengan demikian, Anda tidak mendapatkan kinerja penuh dari sistem komputer anda. Hal ini terjadi karena di samping semua rendering visual yang dilakukan oleh GPU, ada banyak proses internal yang dilakukan juga oleh CPU sesuai dengan apa yang sedang terjadi dan di proses di dalam permainan. Fisika adalah contoh yang sangat nyata, itulah sebabnya mengapa PhysX (proprietary Nvidia GPU-accelerated metode Fisika) adalah suatu gimmick pemasaran besar.
<

Makin Tinggi Resolusi, efek makin terasa?

Upgrade resolution

Upgrade resolution

Tidak benar! Semua perhitungan dalam CPU tetap statis tanpa memperhitungkan resolusi. Hal ini karena proses perhitungan internal yang dilakukan CPU tergantung pada apa yang terjadi di dalam game, dan tidak berhubungan pada seberapa besar resolusi layar. Saat anda perbesar resolusi layar anda, GPU lah yang harus membuat lebih banyak pixel dan mempengaruhi performa. Secara simpelnya, semakin besar resolusi yang anda seting, anda semakin perlu GPU berkinerja tinggi untuk menjaga framerates diatas pengaturan yang sama saat mengunakan resolusi yang lebih rendah. Jadi, semakin besar resolusi layar, beban GPU lah yang semakin besar.

Apakah anda mengalami CPU Bottleneck?

Pasti, semua orang pasti mengalami. Perbedaanya adalah, seberapa besar tiap-tiap konfigurasi sistem komputer mengalaminya. Perumpamaannya, CPU kita samakan dengan atap rumah. Semakin tinggi performa CPU kita, semakin tinggi atap rumah kita. Dan semakin kecil efek CPU Bottleneck yang kita alami saat menjalankan aplikasi game.

Bagaimana mengetahui Bottleneck yang berasal dari CPU?

Framerates drop

Framerates drop

Jika CPU anda berbasis Intel LGA 1155 (2nd gen. Intel Core i3/5/7), Intel LGA 1156 (1st gen. Intel Core i3/5/7), LGA 1366 (1st gen. Intel Core i7) atau AMD soket AM3 (Athlon II x3/x4 and Phenom II x2/x3/x4/x6), maka bisa dipastikan, bukan CPU anda penyebab bottleneck. Namun jika teknology CPU anda lebih tua dari yang disebutkan diatas, coba test jalankan game pada resolusi yang paling rendah. Jika framerates anda menjadi lebih baik, kemungkinan buka CPU anda penyebab Bottleneck.

Di era processor multi core saat ini, dibutuhkan processor yang sangat tua atau yang berperforma sangat lambat untuk bisa memberikan gambaran sebuah game yang kacau karena efek bottleneck. Cacat dari driver maupun bug pada game bisa jadi tersangka jika framerates masih drop saat anda sudah menggunakan jenis-jenis processor yang disebutkan diatas. Ketimpangan spesifikasi hardware juga salah satu penyebab. Sebagai contoh GPU anda datang dari kelas high-end, sedang CPU anda merupakan keluarga processor low-end.

Contoh Komponen bottleneck :

1. Core 2 duo Extreme series X6800 + Nvidia Geforce GTX 680

2. Core i5 2500K + Nvidia Geforce GTX 680

kedua produk diatas akan menjalankan Benchmark dari crysis 2 dengan resolusi 1980×1080 dengan detail Very High dan 1366 x 768 High inilah hasilnya :

1-8-2013 10-31-58 AM 1-8-2013 10-30-19 AM

Dari hasilnya sudah jelas baik dengan detail apapun kemampuan processor sangat berperan untuk tenaga daripada GPU high end terbaru dan arsitektur Core 2 duo extreme tidak membantu karena pada kenyataannya memang arsitektur processor menentukan  kinerja Gaming secara keseluruhan. baik ketika CPU core 2 duo di overclock extreme pun tidak akan dapat membantu peningkatan yang significant. karena didalam processor tidak hanya clock speed saja namun terdapat cache, memory controller, efisiensi arsitektur.

Komputer sudah Dual GPU, masih mungkinkah mengalami Bottleneck?

Dual GPU Solution

Dual GPU Solution

Hasilnya akan berbeda dalam tiap tingkatan resolusi. Sebagaimana di jelaskan diatas, GPU mendapat beban yang lebih tinggi saat resolusi dinaikan. Ketika GPU anda sanggup mengerjakan beban tersebut, maka hasil kerja GPU akan di lempar ke CPU. Dan jika performa CPU anda tak memadai, bisa dipastikan anda akan mengalami CPU Bottleneck.

Solusi

Overclocking

Overclocking

Overclocking adalah cara yang biasanya paling disarankan game enthusiast untuk meminimalisasi efek CPU Bottleneck. Kendalanya adalah saat anda seorang pengguna Notebook Gaming. Kemungkinan overclock yang sangat kecil tentunya hanya menyisakan solusi upgrade processor untuk mengurangi efek CPU Bottleneck.

Memilih spesifikasi saat awal membeli adalah senjata paling ampuh untuk meminimalisasi efek CPU Bottleneck. Kumpulkan review sebanyak-banyaknya tentang sistem komputer yang akan anda beli. Pastikan setiap hardware memiliki kemampuan yang berkesinambungan. Tambahan biaya diawal mungkin terjadi, seperti proses custom processor atau GPU. Namun, hasil yang anda dapatkan adalah ketenangan karena tak khawatir akan efek CPU Bottleneck.

Cara memilih komponen agar tidak bottleneck

Misalkan penggunaan anda memang untuk Gaming, cara paling mudahnya adalah memilih processor dengan teknologi terbaru namun tidak perlu dengan seri tertinggi ; Jadi jika memang sekarang Gaming sudah mulai memanfaatkan kinerja dari pada multi core processor yang berarti lebih dari 2 cores, berarti anda hanya perlu untuk memilih processor quad core namun tidak perlu tertinggi ; contoh blunt nya adalah core i5 dan core i7 sama-sama menggunakan Quad core (desktop CPU) namun anda tidak perlu memilih core i7 untuk menghindari bottleneck namun dengan core i5 saja anda sudah lebih dari cukup untuk bermain game dan mengangkat kinerja daripada GPU terbaru.

Comments
  1. riki oxide says:

    kalo pake mobo GIGABYTE-GA-H61M-D2-B3, proc pake core i3 . kira-kira itu sudah cukup mempuni apa belum untuk main game crysis dengan res 1440×900?

    • rifanfernando says:

      Jika maksudnya mengandalkan Intel HD, rasanya ga mungkin bro. Cuma klo anda tambahkan Dedicated GPU minimal GT650, kamin jamin lancar.

      saran, lebih baik upgrade sedikit motherboard nya ke Z77

  2. Albian says:

    gan,, ane mau rakit pc seperti ini :
    – Intel Pentium G3220 3.0 Ghz
    – ASRock H81M-VG4
    – RAM 2x2GB Team Elite 1333Mhz (dikarenakan G3220 gak support pake 1600Mhz)
    – XFX HD 7750

    kira-kira botneck ga gan?? mohon pencerahan, kalo botneck, apa ane harus naekin jadi i3 4130??

Leave a comment