Review : MSI GX60-3BE – Notebook Gaming Terjangkau dengan VGA High-end

Posted: September 27, 2013 by Rifan Fernando in Pemmz, Reviews
Tags: , , , , , , ,

GX60 Ilustrasi 2

Hampir setahun yang lalu, Pemmz mereview versi Trinity dari MSI GX60. Dan sambutannya sangat-sangat fantastis baik dari dalam maupun luar Indonesia. Ini membuktikan, seri Gaming MSI berbasis AMD ini memang banyak menjadi incaran para gamers yang ingin mendapatkan opsi diluar platform Intel. Nah, setahun berselang, MSI merefresh spesifikasi dari GX60 series ini dengan versi Processor dan VGA yang baru. Perlu di catat, baik CPU maupun GPU yang dikombinasikan pada GX60 ini adalah kasta tertinggi pada masing-masing platform. CPU di ambil dari keluarga Richland A10 yang merupakan kasta tertinggi CPU mobile AMD, sedang GPU dari keluarga Thames yang menggunakan arsitektur GCN terbaru.

<

Overview

AMD-Richland-vs-Haswell-GPU

Saat pertama kali dirilis (baca : AMD Rilis Penerus Trinity – Lebih powerfull, 47% Lebih hemat), yang paling di tonjolkan Richland adalah konsumsi dayanya yang diklaim 47% lebih hemat (test HD video playback). Namun jika melihat note dari gambar di atas, test di lakukan pada sebuah barebone notebook berlayar standar dengan resolusi 1366x760p. Sedangkan untuk performanya sendiri, AMD tak banyak memberi gambaran. Nah, hal inilah yang akan kita cari tahu lewat MSI GX60-3BE ini.

Specification

Spec

MSI GX60 jika kita lihat dari sisi harga, designnya sangat-sangat eye-catchy untuk sebuah notebook gaming. Tak kalah dengan pabrikan lain yang lebih dulu bermain di pasar notebook high-end. Juga dari deretan port I/O yang di bawanya, memberikan kesan very full performance. pemmZHolics bisa lihat konektifitas GX60 serupa dengan yang ada pada versi GT seperti Killer Gaming Network, WiFI N, Bluetooth 4.0 USB 3.0 dan webcam HD. Tambah lagi fitur-fitur pendukung seperti Full programable backlit keyboard by Steelseries dan Audio by Sound Blaster Cinema menjanjikan gaming experience lebih maksimal. MSI GX60 juga menawarkan opsi upgrade yang sangat bagus, terutama disisi storage.

Design

Design

MSI GX60-3BE menggunakan model barebone yang sama dengan MSI G series berlayar 15.6″ lain. Perbedaannya hanya pada susunan port I/O khususnya yang berhubungan dengan eksternal display out. Hal ini tentunya guna mendukung fitur Eyefinity yang dibawa AMD Radeon HD. Begitupun dengan fitur-fitur pendukung seperti yang disebutkan di atas. Layout pada bottom case juga sama termasuk penempatan beberapa komponen seperti sub-woofer dan lubang exhaust. Untuk design keseluruhan, pemmZHolics bisa lihat pada video review GX60 yang akan kami upload beberapa hari lagi dan bisa ditemukan di paling bawah artikel ini. Untuk sementara, pemmZHolics bisa lihat foto yang tersedia dalam artikel ini.

Connectivity

Connectivity

Konektifitas pada GX60-3BE seperti di sebutkan di atas, sama persis dengan versi terdahulu.

Performance

PCMark7

Performa secara keseluruhan, MSI GX60-3BE dengan processor generasi ketiga masih terbilang belum memuaskan. Masih terlihat indikasi bottleneck yang serius pada konfigurasi Richland dan Radeon HD8970M. Kemampuan storage unit yang kami uji juga standar, hanya di bekali sebuah HDD konvensional dan bukan SSD. Tapi untuk urusan upgrade area Storage, MSI GX60 ini memberikan tiga slot 2.5″ SATA III (satu untuk ODD) yang bisa anda konfigurasikan secara RAID. Atau anda bisa manfaatkan software Profile Relocator seperti yang sudah Pemmz ulas di sini.

CPU

Sint bench 3D

Richland

Dibanding Trinity, Richland mampu memberikan peningkatan performa sebesar 10% hingga 13% pada pengujian benchmark sintesis. Yang agak aneh, performa Richland pada 3DMark 11 malah lebih buruk di banding Trinity. Kemudian jika dibanding pesaingnya dari kubu biru, A10-5750M memberikan performa yang selevel dengan core i3 3110M. Untuk persentasenya, di 3DMark 06 A10 5750M menang tipis (1%), di 3DMark 08 kalah tipis (3%) dibanding core i3 3110M.

Untuk CPU Quad Core, walau dengan harga yang terbilang sangat terjangkau, A10 5750M dirasa belum mampu menjadi opsi yang baik sebagai otak utama dalam sebuah Gaming Notebook. Sebagai perbandingan, Radeon HD7970M yang di pasangkan dengan seri 7 dari kubu si biru, mampu mencetak score GPU minimal 23 ribu pada pengujian 3DMark Vantage.

GPU

HD8000

Untuk performa Radeon HD8970M sendiri menawarkan peningkatan performa sekitar 12% jika di bandingkan HD7970M yang ada pada GX60 versi terdahulu. Hal ini juga belum bisa di bilang bagus karena belum bisa di masukan pada kategori peningkatan yang signifikan dari kombinasi CPU dan GPU terbaru AMD ini.

Pada pengujian 3DMark 11 yang sudah memisahkan pengujian per komponen, performa Radeon HD8970M terhitung naik sekitar 16% dibanding Radeon HD7970M yang bersanding dengan i7 Ivy-Bridge. Indikasi bottleneck sangat terlihat pada pengujian 3DMark Vantage, Seharusnya performa HD8970M pada 3DMark vantage bisa mencapai score 26.000 hingga 28.000 jika botleneck bisa diminimalisir.

Cache & Memory Benchmark

New Cache bench

Performa read baik memory maupun L1 cache GX60 ini terhitung cukup tinggi. Dibandingkan konfigurasi gabungan Intel Sandy Bridge yang menggunakan RAM 1600MHz juga, scorenya lebih tinggi sekitar 10%. Sayangnya, performa write dan copy-nya belum bisa mengalahkan performa RAM 1600MHz pada platform si biru. CAS Latency-nya pun terbilang buruk untuk ukuran bekerja dengan CPU kelas modern. Lagi-lagi ini mengindikasikan kasus bottleneck.

Hal ini sekali lagi memberi pegangan yang jelas bagi kita bahwasannya platform AMD APU memang di targetkan untuk kelas mid-stream. Dari analogi yang pemmz kumpulkan, performanya belum bisa bersanding dengan core i series dari kubu biru.

 
 
 
 
In-Games Benchmark
(Full-HD, All off, High)

(Full-HD, All off, High)

Dengan memanfaatkan benchmark internal di beberapa games yang tim Pemmz miliki, performa gaming dari MSI GX60-3BE ini sudah jauh lebih baik dari GX60 seri sebelumnya. Ambil contoh pada benchmark RE5, performanya naik sekitar 20%. Jika melihat review luar yang memasangkan Radeon HD8970M dengan processor non-AMD, hasilnya sangat jauh berbeda. Sekali lagi, pemilihan sebuah CPU sangat amat menentukan performa.

Real world Games Benchmark
real game

(Full-HD – High)

Pada pengujian langsung dengan memainkan game dengan bantuan Fraps sebagai software pemantau FPS, didapatkan angka seperti pada tabel. Di sini terlihat sekali A10-5750M lagi-lagi mematahkan kemampuan sesungguhnya dari Radeon HD8970M yang sebenarnya sangat perkasa.

Battery & Temperature

BEPro n Temp MSI GX60 3BEPada pengujian battery menggunakan aplikasi Battery Eat Pro dengan mode classic, battery 9 cell yang ada pada MSI GX60-3BE hanya mampu bertahan 66 menit (71 menit jika di hitung hingga drain). Hasil ini tergolong standar mengingat sebuah Radeon HD8970M terpasang di dalamnya. Hasil ini mirip-mirip dengan notebook gaming kelas menengah yang di bekali battery 6 cell. Bisa di teorikan, notebook gaming rata-rata hanya mampu bertahan 1 jam di pakai dalam kondisi full-load, rata-rata!.

Sedangkan mengenai temperatur, tim Pemmz menggunakan bantuan 2 buah software yakni HW Monitor dan GPU-Z. Pada software HW-Monitor, AMD APU yang merupakan solusi mirip SoC (System on Chip) di sinyalir mencapai suhu kerja tertinggi hingga 93’C. Namun tim Pemmz sendiri belum yakin akan keakuratan hasil ini. Sedangkan GPU-Z tim Pemmz gunakan untuk mencatat temperatur tertinggi untuk Radeon HD8970M pada GX60-3BE ini, dan hasilnya VGA tertinggi dalam kasta radeon mobile ini menyentuh angka 90’C.

Tampaknya, pemmZHolics membutuhkan sebuah notebook cooler untuk mengantisipasi panas berlebih pada GX60 ini. Yang juga cukup mengganggu, performa cepat sekali drop saat notebook seharga 17 juta-an ini mencapai suhu tertingginya.

Conclusion

Sekali lagi, AMD belum bisa memuaskan hasrat para gamers yang telah banyak berharap pada platform terbaru mereka ini. Jika saja performa bisa jauh di perbaiki plus tawaran harga yang menggiurkan, platform APU generasi ketiga ini di jamin laris manis di pasaran. Terlepas dari itu, untuk anda yang suka melakukan optimalisasi lewat tweking-tweaking yang banyak beredar di dunia maya, sebenarnya kemampuan Richland belum habis sampai disini. Berhembus gosip jika platform ini bisa di maksimalkan khususnya untuk mendapatkan FPS yang jauh lebih baik. Tim Pemmz sendiri sedang menggali apa saja yang bisa di lakukan untuk membuat performa GX60-3BE ini khususnya, dapat memberikan performa gaming yang lebih maksimal. Jadi, sebenarnya salah jika beranggapan GX60-3BE ini tidak layak beli. Untuk sebuah GPU paling wahid di kelas Radeon Mobile, harga GX60 sangatlah menggiurkan.

Sebagai informasi, Radeon HD8970M di beberapa game akan sangat bersaing dengan Geforce GTX780M, dengan catatan menggunakan processor yang sama, Dalam hal ini keduanya akan maksimal jika di pasangkan dengan CPU top level dari kubu si biru. Sangat di sayangkan memang

Pros :

  • Up to 3 display via AMD Eyevinity
  • Steelseries Gaming Keyboard
  • Best Value Gaming Notebook with High-End VGA Card

Cons :

  • CPU Bottleneck Performance
  • Bad battery management

Fair :

  • Penggunaan single heatsink membuat bobot lebih ringan, namun menjadikan disipasi panas kurang optimal.

Follow us @pemmz, facebook, slideshare

Comments
  1. […] performanya saat di bundling dengan AMD Richland A10 pada review MSI GX60, perfoma dari Radeon HD8970M pada Xenom Phoenix PX15S dengan CPU Intel jauh lebih maksimal. Jika di […]

  2. […] Yang membuat MSI GX60 seringkali menjadi perbincangan adalah Radeon HD8970M yang dibawanya. Performa yang secara teori diatas GTX770M namun dengan harga yang relatif murah, membuat apapun yang berbau GX60 jadi pointing search engine dengan cepat. Terutama perihal performa Richland sebagai CPU yang bersanding dengannya. Untuk info lebih lanjut, pemmzholics bisa lihat review yang kita buat disini. […]

Leave a comment