Archive for October 8, 2012

Kali ini yang tim RnD PEMMZ kupas adalah sebuah laptop yang agak unik. Dikategorikan Unik karena dimensinya yang mini serupa Netbook, namun hardware yang diadopsinya sekelas notebook gaming. Dan yang paling membuatnya unik adalah, notebook ini  Customizable ..!!. Penasaran? Biar gambar yang menjelaskan lebih lanjut.

Spesifikasi

  • Intel Core i5 2430M (2.4GHz)
  • 8GB RAM DDR3 1333
  • 500GB HDD 7200rpm
  • Nvidia Geforce GT 650M 2GB GDDR3
  • 2 x USB 3.0 port
  • 11.6 inc display 1366×768
  • 8 cell Battery

First, Desain.

Yang pertama dipastikan adalah ukuran LCD tentunya. Yap, 11,6″ atau sedikit lebih besar dari sebuah netbook. Dengan resolusi maksimal 1366×768, User masih bisa mendapatkan resolusi yang nyaman walau dalam ukuran yang lebih rapat.

Hampir keseluruhan cover body Xenom NP6110 mulai dari upper case, bottom case, area palm rase hingga ke permukaan touchpad di buat bertekstur layaknya seri-seri Xenom lain.

2 Indicator Area

Ada 2 buah area indikator pada notebook seberat 2KG ini. Pertama pada pojok kiri atas keyboard. Terdapat 4 buah led indicator disini, Wi-Fi, HDD Access, Num-Lock, Caps-Lock dan Scroll-Lock. Area indicator lain termasuk didalamnya, indicator power dan battery charging ada di ujung bottom case sebelah kiri.

Keyboard, Touchpad dan Konektifitas. Keyboard model chicklet memang yang paling cocok dipasangkan pada notebook berdimensi kecil. Ukuran tuts nya yang tak terlalu lebar namun menonjol tetap memudahkan jari-jari pengguna dalam mengetik. Permukaan yang bertekstur pada Touchpad yang sudah mendukung multi-gesture ini sama sekali tak mengganggu performanya. Xenom NP6110 dibekali 3 buah port USB, 2 buah versi 3.0 disisi kiri dan sebuah lagi versi 2.0 di sisi kanan. Plus sebuah card reader di bottom case bagian depan. Untuk urusan display ekstension, pengguna bisa memanfaatkan port HDMIdan VGA. Audio panel disediakan headphone dan mic yang juga disatukan di sisi kiri.

Heatsink dan ventilasi airflow.

Beberapa dari anda mungkin menghawatirkan temperatur kerja notebook ini. Karena secara fisik, area yang sempit akan mudah mengakumulasi panas. Walaupun hembusan angin panas cukup terasa, namun tampaknya pabrikan sudah mengantisipasi dengan membuat heatsink lebih lebar termasuk ventilasinya yang di desain untuk pelepasan panas yang optimal.

Performa

CPU Score pada 3D Mark 2006 tampak setara dengan beberapa notebook yang sama-sama mengadopsi Sandy Bridge seri Core i5.

Lewat 3D mark Vantage, kami coba mengukur performa CPU dan GPU secara individual. Disini tampak sekali sistem yang berjalan pada Xenom NP6110, terutama processor dari keluarga Sandy Bridge mampu bekerja optimal.

3D Mark 11 kita tahu adalah benchmark performa dengan dukungan API Direct X11. Dengan spesifikasi Core i5 dan GT650m, ternyata Xenom NP6110 mampu memaksimalkan keduanya tanpa indikasi bottle neck. Bisa dilihat dari score yang berimbang.

Extra Benchmark

Benchmark sistesis lain yang kami gunakan adalah AIDA 64 dan Heaven Benchmark. Keduanya juga menunjukan notebook ini mampu memanajemen hardware yang dibawanya secara optimal. Tentunya kehadiran Nvidia Optimus sangat berperan besar dalam proses manajemen hardware untuk tujuan efisiensi daya.

Gaming Benchmark

Battlefield 3

Borderlands 2

Crysis 2

Lost Planet 2

Max Payne 3

Resident Evil 5

Kesimpulan. Xenom NP6110 di desain untuk mengisi segment pengguna yang membutuhkan dukungan hardware mumpuni, namun memiliki mobilitas tinggi. Jika anda seringkali membutuhkan mesin pengolah gambar yang portabel, notebook dengan dimensi 285x213x36 mm ini sangat cocok anda andalkan. Keterbatasan resolusi mungkin bisa diselesaikan dengan menghubungkan notebook ini ke LCD yang lebih besar via HDMI. Tenang saja, walau media kerja anda selalu berhubungan dengan resolusi tinggi, GPU sekelas GT650m pada Xenom NP6110 cukup bisa diandalkan.

Pros :

  • Dimensi mungil dan ringan
  • Kapasitas dan Daya Tahan Battery
  • Full Tekstur Cover case
  • Indicator Display cukup lengkap

Cons :

  • Proses sirkulasi airflow sedikit noise